Lembaran Harimu
Lembaran Harimu
By: Rini Hainum
Suamiku…
Tak
akan terbayar bagiku upah keringatmu
Keringat
yang setiap harinya menetes
Tak
terhitung berapa penat dan letih di pundakmu
Kau
kaiskan jari-jemarimu
Kau
tumpahkan seluruh tenagamu
Semua
itu semata-mata hanya untuk aku
Aku…
istrimu…
Istri
yang hanya bisa menadah tangan
Menampung
rupiah…
Upah
keringat yang kau cucurkan
Tak
terhitung berapa lama kau dapatkan
Habis
satu kali belanja makan
Suamiku…
Engkau
adalah pengganti orang tuaku
Pemberi
sayang dan juga orang
#Solok,
15 januari 2020
Komentar
Posting Komentar