Penakluk Ranah Berqalbu Jernih

By: Nofa Al Badr

Kuhantar sebuah untaian kata

Ku rangkai untuk jadi sebuah makna

Tak lain untuk calon pemimpin kita

Yang akan jadi panutan generasi muda

Wahai calon panutan bangsa

Sudah tampak gelora semangat yang nyata

Kata ter ikrar dengan tekad dan bulatnya

Tertata rapi strategi lima tahun kedepannya

Wahai calon harapan bangsa

Jangan takut kalah

Bila harapan tak sesuai dengan takdir yang nyata

Bila perjuangan tak berakhir di kursinya

Tetaplah berjuang untuk ketentraman negeri kita

Kemenangan sesungguhnya adalah di puncak kejujuran

Bukan siapa yang jadi pimpinan

Hingga menghalalkan segala urusan

Haram.. haram.. haram..

Sehingga badunsanak jadi pertikaian

Tunjukkan cahaya semesta pada dirimu

Kekuata kebenaran memihak padamu

Tangan tangan pejuang akan yang akan menyerahkan tanggung jawab di pundakmu

Jangan bersembunyi di balik telunjukmu

Bukan mereka tak tau

Hingga kau tuli dan membisu

Menyaksikan mereka berseru-seru

Menderu-deru

Mereka lelah hanya mengorbankan darah

Tapi engkau tak mau juga mengakui kalah

Marilah menyatu

Saling merekat saudaraku

Melangkah bersama-sama untuk maju

Kedamaian kekompakan yang kita tuju

Mengarung mimpi di ranah kelahiran yang tak kan semu

Satukan jiwa dan raga

Bulatkan tekad

Persembahkan untuk negeri tercinta

#Bukittinggi, 29 januari 2020

Nofa Asmara